Metro 24

Berita International | Berita Nasional | Berita Bola | Viral | Tips trik | Life Style |

BERITA INDOLAH

TIPS TRIKS

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 18 Juni 2018

8 Benda yang Bisa Dijadikan Hadiah di Hari Ayah





BANYAK orang yang merayakan hari ini sebagai Hari Ayah. Hal ini bisa dilihat dari postingan yang beredar di media sosial. Sama seperti Hari Ibu, ayah berhak mendapatkan hadiah di hari spesial ini.

Bila biasanya di Hari Ibu hadiah yang cenderung diberikan adalah bunga, di Hari Ayah tentu berbeda. Melansir Times of India, Senin (18/6/2018), inilah benda-benda yang bisa dijadikan referensi untuk hadiah:

Bantal perjalanan

Banyak ayah yang senang berada di jalan karena harus mengemudi, bersepeda, atau berlari. Bantal perjalanan dapat membantu para ayah tersebut untuk menghilangkan rasa pegal sehingga mereka tidak perlu mengalami sakit punggung, sakit leher, atau sakit kepala.

Charger USB

Tuntutan sekarang ini membuat orang perlu membawa ponselnya kemana-mana. Termasuk para ayah. Berikan charger USB untuk ayah yang mobilitas menggunakan ponselnya tinggi. Dengan begitu mereka tidak perlu khawatir bila kehabisan baterai.

Headphone

Ini adalah pilihan pas bagi ayah yang senang berada dalam keheningan atau sering terjebak macet. Headphone dapat membuatnya merasa lebih santai karena berguna untuk mendengarkan musik.

Jam tangan

Bila ayah termasuk orang yang tepat waktu, jam tangan adalah pilihan cocok untuk dijadikan hadiah. Pilihlah warna jam tangan yang sesuai dengan kepribadiannya.

Pencukur jenggot

Sudah bukan hal aneh lagi apabila pria ditumbuhi jenggot. Untuk membantunya menjaga kebersihan atau merawat jenggot, pencukur jenggot adalah pilihan hadian yang menarik.

Minyak aroma terapi

Banyak orang yang mudah merasa stres, termasuk para ayah. Tuntutan peran terkadang membuat mereka harus memikirkan banyak hal. Memberikan minyak aroma terapi dapat membuat mereka merasa lebih rileks untuk sesaat.

Cokelat

Bukan hanya perempuan yang menyukai cokelat. Bisa dikatakan makanan bercita rasa manis ini favorit bagi banyak orang. Jadi tidak ada salahnya memberikan hadiah berupa cokelat.

Kartu ucapan

Jangan khawatir apabila tidak memiliki banyak waktu untuk menyiapkan hadiah kepada ayah, masih ada pilihan hadiah lain yang bisa didapatkan dengan segera yaitu kartu ucapan. Tulislah kata-kata mutiara atau ungkapan perasaan tentang ayah. Dijamin cara itu akan membuat ayah merasa tersentuh. Selain kartu ucapan, bisa juga diberikan bingkai foto yang memperlihatkan momen kebersamaan dengan ayah.

Anyer Macet 15 Km, Polisi Minta Masyarakat Bersabar


INDOVIRAL365.COM -  Kemacetan arus lalu lintas menuju kawasan objek wisata Pantai Anyer terjadi sejak pagi hari hingga saat ini. Bahkan, kemacetan terjadi hingga 15 kilometer dari simpang Jalan Lingkar Selatan (JLS), Cilegon hingga Pasar Sirih, Kabupaten Serang.

Guna mengurai antrian, pihak kepolisan memberlakukan sistem oneway ke arah Anyer hingga Simpang Teneng, Cinangka. Kepadatan kendaran dikarnakan meningkatnya kendaraan secara drastis baik roda empat, bus dan roda dua. Diperparah lagi banyaknya keluar masuk kendaraan dari lokasi pantai dan adanya pasar.
"Oneway sudah diberlakukan sejak pagi hari tadi, termasuk di dalan kawasan anyer dari Pasar Sirih hingga Simpang Teneng. Itu dilakukan untuk mempercepat laju kendaraan dari simpang JLS agar bisa masuk ke wilayah anyer," kata Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Tri Tri Julianto Djatiutomo, Senin (18/6/2018).

Sejauh ini, pihaknya berupaya agar laju kendaraan tidak stak. Meskpin, kecepatan hanya bisa ditempuh 10 sampai 20 km/jam.

Untuk itu, masyarakat diminta bersabar karna dengan kondisi volume kendaraan meningkat dan kapasitas jalan yang tidak sesuai, membuat laju kendaraan melambat. Pihak kepolisan terus berupaya melancarkan arus lalulintas semaksimal mungkin.

"Kita juga siapkan 433 personil, dengan pospam dititik strategis seperti simpang JLS, simpang Teneng, Pasar Anyer," ujarnya.

Sabtu, 16 Juni 2018

Buaya yang Berkeliaran di Pantai Hilang Usai Ditembak, Bahaya Intai



METRO 24 -
Agung meyakini buaya yang ditemukan Jumat kemarin sama dengan buaya yang pertama kali ditemukan pada Kamis.

"Itu pasti buaya yang sama, hanya satu ekor dan berpindah posisi ke arah timur bukan ke barat atau ke arah Ancol," ujar Agung.

Menurut Agung, buaya yang muncul di Dermaga Dayung diperkirakan mengarah ke timur atau menjauh dari Pantai Ancol. Hal itu diketahui dari penemuan baru oleh anggota TNI AL yang melihat kemunculan kembali buaya tersebut di sisi timur Dermaga Dayung.

Pihak TNI terus menyisir kawasan dermaga untuk memburu buaya tersebut.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena semua instansi dan pihak terkait di kawasan Ancol, melakukan penjagaan, pengawasan yang ketat. Kami dari pihak Armada 1 tetap melaksanakan penyisiran secara optimal, mengindari kerawanan dari kemunculan buaya tersebut," ujar Agung.


Tim dari Koarmaba I yang terdiri dari Komando Pasukan Katak (Satkopaska), Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), dan Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) masih mencari seekor buaya.

Seekor buaya sempat ditemukan oleh prajurit TNI AL di area Dermaga Pondok dayung di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (14/6/2018) sore.

"Tim melaksanakan penyisiran dan pencarian gabungan. Masih belum menemukan hasil. Tim gabungan masih terus melaksanakan pencarian," ujar Kadispen Koarmabar, Letkol Laut (P) Agung Nugroho, Sabtu (16/6/2018).

Setelah melakukan pencarian, kata dia, buaya itu sempat muncul pada hari Jumat pagi kemarin. Pada saat muncuke permukaan, petugas sempat melakukan upaya pelumpuhan dengan cara menembak.

Innalillahi, Dua Jemaah yang Itikaf di Masjid Tewas Dibunuh pada Hari Terakhir Ramadan


METRO24 -
Dua orang ditikam hingga tewas di sebuah masjid di Afrika Selatan hari Kamis (14/6), dan beberapa lainnya cedera sebelum penyerang ditembak mati oleh polisi.

Serangan itu terjadi di kota Malmesbury di dekat kota Cape Town. Polisi menyatakan penyerang, yang diduga berusia 30-an, masih berada di lokasi kejadian masih bersenjatakan pisau sewaktu polisi datang.

Pelaku mengabaikan seruan agar menyerah, dan ditembak mati setelah berusaha menyerang polisi.

Belum diketahui motif serangan tersebut.

Dewan Muslim setempat menyatakan penyerangan terjadi beberapa jam sebelum Sahur pada hari terakhir Ramadan.

Dua korban tewas adalah jemaah yang sedang melakukan melakukan itikaf di masjid.

Seorang korban adalah Ismail Bassa (74) dan seorang lain yang identitasnya ditutupi menunggu konfirmasi keluarganya.

Disebutkan pelaku penyerangan tidak dikenal komunitas Muslim setempat.

Juru bicara Kepolisian Western Cape Letkol Andrè Traut mengatakan pihaknya mencoba membujuk pelaku untuk menyerah setelah membunuh kedua korban.

“Dia menolak dan menyerang polisi, lalu ditembak dan pelaku tewas,” kata Traut.

Insiden hari Kamis ini terjadi sebulan setelah satu orang tewas dan dua lainnya cedera dalam serangan serupa di sebuah masjid di Verulam, di luar kota Durban, di bagian timur negara itu.

Tidak ada yang ditangkap dalam kasus tersebut. (*)



Djarot dan Istri Ucapkan Selamat Idul Fitri pada Rivalnya Edy dan Ijeck


METRO24 - Di momen Idul Fitri 1439 Hijriah, Cagub Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat beserta sang istri tercinta Happy Farida,tak lupa mengucapkan selamat hari raya kepada sang rival Edy Rahmayadi beserta wakilnya.

Menggunakan setelan biru muda serupa dengan sang istri, dengan melipatkan tangannya, Djarot menyapa Edy Rahmayadi dan Musa Rajecksah.

"Buat Pak Edy dan Pak Musa, selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, minal aidin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin," ujar Djarot dari kediaman pribadinya, Jumat (15/6/2018).

Di momen yang fitri (suci) ini,imbuh Djarot,ia meminta maaf bila ada penyampaian yang tak benar,menyinggung atau perbuatan yang tak berkenan kepada Cagub-Cawagub nomor urut satu itu.

"Sampaikan salat hormat saya kepada segenap keluarga besar Pak Edy dan Pak Musa," ungkapnya.

 Tak sampai di situ,Djarot berharap di hari yang suci ini semua kalangan mendapat kelapangan hati serta ketenangan jiwa, untuk membangun Sumut ke depan yang lebih baik.



Kasus ular piton (Pythonidae) atau ular sawah atau sanca kembang memangsa manusia terulang lagi




METRO24 -
 Kali ini korbannya adalah wanita berumur 54 tahun, Watiba, yang hilang sejak Kamis (14/6/2018).

Jasad warga Desa Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan utuh dalam perut ular piton yang dibelah, Jumat (15/6/2018) pagi.

Sebelumnya, Minggu (26/3/2017),  petani sawit, Akbar (27) tewas dimangsa piton di kebun sawit korban, Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Jasad Akbar ditemukan utuh di perut piton yang dibelah warga.

Kapolres Muna AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga melalui Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Fitrayadi mengungkapkan, berdasarkan kesaksian warga setempat, wanita paru baya itu meninggalkan rumah menuju ke kebunnya pada Kamis (14/6/2018), sekitar pukul 19.00 Wita. Tujuannya tak lain untuk mengecek kebun miliknya.

Namun hingga pagi keesokan harinya, korban tak kunjung pulang ke rumah. Tidak seperti biasanya. Sekitar pukul 06.00 Wita, sebelum Salat Id, anak korban dibantu warga setempat mencari keberadaan korban.

Di kebun, setelah sekian lama mencari, warga akhirnya menemukan jejak-jejak Wa Tiba. Senter, parang dan sandal yang dipakai Wa Tiba ditemukan tergeletak di tanah.

Warga yang dibantu anggota Polres Muna kemudian memperluas pencarian dengan menyasar empat lingkar tempat ditemukannya barang-barang korban.

Akhirnya, di antara mereka menemukan petunjuk dari semak-semak yang nampak rusak. Terlihat seperti bekas perkelahian.
Benar saja, dugaan warga terbukti. Sekitar pukul 09.00 Wita, warga menemukan ular sepanjang tujuh meter yang tidak bisa bergerak lagi lantaran perutnya sudah membesar.

“Kemudian ular tersebut ditarik ke kampung. Setelah dibelah, korban ditemukan sudah tak bernyawa di dalam perut ular tersebut,” ungkap Fitrayadi seperti dilansir penasultra.com, Jumat (15/6/2018).

Kamis, 14 Juni 2018

Ribuan Warga Serbu Open House Jokowi di Istana Bogor


Metro24 -  Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan menghadiri acara open house Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/6/2018).

Acara open house ini digelar setelah Kepala Negara melakukan acara halal bihalal bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, serta para menteri di Kabinet Kerja.

Kemudian hadir pula para kepala lembaga negara dan duta besar negara sahabat, serta pejabat negara lainnya, yang juga diundang dalam open house yang akan berlangsung pada Pukul 08.30-09.30 WIB.

Berdasarkan pantauan Metro24 di lokasi, masyarakat yang hadir tampak memadati Istana Bogor. Antrean cukup padat terjadi di gedung utama Istana Bogor lantaran hadirnya ribuan masyarakat di acara open house orang nomor satu di Indonesia itu.

Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham berharap, perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah ini dijadikan momentum yang baik untuk saling bersilaturahmi antar-elite politik bangsa Indonesia.

"Karena selama Ramadan terlihat banyak komunikasi politik yang baik dan ini harus dilanjutkan dan dijadikan momen yang baik dalam sebelas bulan ke depan," kata Idrus.

Ia menilai, berhasilnya seseorang dalam beribadah di bulan Ramadan dapat dilihat usai pelaksanaan ibadah di bulan puasa tersebut. Pasalnya, bila ibadahnya baik maka sikap dan ibadah itu dapat diteruskan di bulan lainnya.

Penikaman di Masjid Afrika Selatan, Dua Orang Tewas


METRO24 -  Dua orang ditikam hingga tewas di sebuah masjid di Afrika Selatan hari Kamis 14 Juni 2018. Beberapa lainnya cedera sebelum penyerang ditembak mati oleh polisi.

Melansir Reuters, Serangan itu terjadi di kota Malmesbury di dekat kota Cape Town. Polisi menyatakan penyerang, yang diduga berusia 30-an, masih berada di lokasi kejadian dan masih bersenjatakan pisau sewaktu polisi datang.

Otoritas Muslim setempat mengatakan, para korban sedang melaksanakan iktikaf  saat pelaku datang ke masjid. Pukul 03.00 pagi waktu setempat. saat jamaah hendak istirahat, pelaku menyerang imam dan membunuh jamaah yang berusaha menolong sang imam.

Pelaku mengabaikan seruan agar menyerah, dan ditembak mati setelah berusaha menyerang polisi. Belum diketahui motif serangan tersebut.

Insiden hari Kamis ini terjadi sebulan setelah satu orang tewas dan dua lainnya cedera dalam serangan serupa di sebuah masjid di Verulam, di luar kota Durban, di bagian timur negara itu. Tidak ada yang ditangkap dalam kasus tersebut.

Minggu, 10 Juni 2018

METRO24- VIDEO HANTU



METRO24 - video ini mohon di cermat dengan baik. 

MOTRO 24 - BONEKA BERJALAN SENDIRI


METRO24 -
Kisah yang telah lama terjadi di jalan Babakan Siliwangi, Bandung. Banyak pengendara enggan melewati jalan itu di malam hari. Terutama setelah santer terdengar jalan itu makin wingit. Di jalan terusan menuju Bogor itu kerap muncul hantu “boneka panda kecil” yang suka memperlihatkan diri kepada pemakai jalan. Apalagi bila saat melewatinya membawa anak kecil. Biasanya, yang lebih dulu melihat “boneka” itu adalah si anak.

Menurut cerita beberapa warga, suatu malam hantu itu pernah melayang-layang di tengah keramaian jalan. Hantu itu berbentuk boneka panda kecil. Menurut cerita warga di sekitar lokasi, boneka itu adalah milik gadis kecil bernama Uci usia 2 tahun yang meninggal akibat tabrak lari pada tahun 1981. Ketika itu, Uci kecil manis sedang bersama keluarganya akan menikmati makan malam di jalan Siliwangi. Setelah memarkir mobil, keluarga itu lalu menyeberang ke sebuah rumah makan.

Tapi sampai di tengah jalan, dari arah Cihampelas melaju kencang sebuah mobil. Karena letak rumah makan persis berada di tikungan, maka sopirnya tak sempat menginjak rem. Tabrakan tak terelakkan. Keempat orang itu terpental dan mengalami luka parah. Eh, pengemudi tidak turun menolong, tapi malah tancap gas.

Selama dalam perawatan di rumah sakit St Carolus Bandung, Uci kecil terus mengigau mencari boneka panda kesayangannya. Boneka itu sedang didekap saat terjadi kecelakaan. Keluarga Uci pun berusaha mencarinya. Namun tidak pernah ketemu. Seminggu dalam perawatan, Uci yang kemudian koma, akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Sejak kecelakaan itu, jalan Babakan Siliwangi hingga sekarang sepi dari pengguna jalan.

Hal ini pun berdampak pada restoran Siliwangi. “Restoran ini jadi sepi, tidak seperti dulu. Dulu terkenal enak makanannya, nyaman suasananya. Tapi sekarang terkenal angkernya. Orang jadi enggan ke sini,” kata Wahyu karyawan restoran Siliwangi. Menurut Wahyu, hantu itu malah sering mengganggu di lingkungan restorannya. Juga malang melintang di jalan Babakan Siliwangi. Padahal jalan itu satu-satunya ruas menuju restoran tempat Wahyu bekerja.

“Pertama mengganggu juga di restoran ini,” katanya. Ceritanya, boneka panda kecil berwarna coklat tiba-tiba berada dalam ruangan menjelang restoran tutup lepas tengah malam. Dikira boneka tertinggal milik tamu, lalu Wahyu akan mengambilnya untuk disimpan. Tapi Wahyu kontan kaget ketika boneka itu bisa turun sendiri dari kursi dan kemudian berjalan santai keluar. Beberapa hari setelah kejadian itu, Rochim, juru parkir restoran tersebut, juga disatroni hantu boneka panda.

Ketika dia akan menutup pintu gerbang halaman parkir, dia melihat boneka panda tergeletak. Ketika akan diambil dia kaget, boneka itu bisa berjalan. Rochim terkesiap. Apalagi setelah melihat boneka itu berlari menghampiri seorang gadis kecil. Setelah dekat boneka itu pun langsung didekap si gadis. Meski masih di hantui rasa takut, Rochim iba ketika melihat gadis cilik cantik itu menangis menyayat hati.

“Siapa saja yang mendengar tangisannya pasti akan terenyuh,” katanya. Gadis itu tiba-tiba menghilang. Dengan perasaan takut Rochim cepat meninggalkan halaman parkir. Beberapa sumber mengatakan, boneka milik Uci yang gentayangan sebenarnya tidak bermaksud untuk mengganggu pengguna jalan Babakan Siliwangi. Kemunculannya yang hampir tiap hari dinilai untuk memperingatkan kepada setiap pengguna jalan agar berhati-hati bila lewat tikungan tesebut.

Sebagian lagi mengatakan, pemunculan boneka panda antara lain untuk mencari tuannya. Banyak orang menuturkan pengalamannya, pernah di temui hantu boneka itu saat makan di Restoran Siliwangi. Tak sedikit anak-anak para pengunjung restoran itu mengaku sering melihat gadis kecil sedang menangis sambil memeluk boneka panda. Yang membuat trenyuh, malah ada anak seorang tamu sampai menangis saat bercerita kepada orangtuanya. Anak itu mengira gadis cilik yang berada di bawah pohon di tikungan jalan Babakan Siliwangi adalah gadis yang sedang hilang.

10 Orang Tewas Kecelakaan dalam Arus Mudik di Sumut



METRO24 -
Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyatakan 10 orang meninggal dunia dan belasan luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) arus mudik H-5 Idul Fitri 1439 Hijriah di sejumlah kabupaten dan kota di provinsi itu.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan merincikan, laka lantas di Polrestabes Medan terdapat dua orang meninggal dunia, tiga luka berat, dua luka ringan dan kerugian materi mencapai Rp50,5 juta.

“Selanjutnya di Polres Tapanuli Tengah terdapat dua orang meninggal dunia, tiga luka berat, dua luka ringan dan kerugian materil sekitar Rp700 ribu,” katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (11/6/2018).
Sementara di Polres Deli Serdang terdapat satu orang meninggal dunia, satu orang luka berat, satu luka ringan dan kerugian materi sekitar Rp300 ribu.

Nainggolan menyebutkan, Polres Pematang Siantar satu orang meninggal dunia, luka ringan satu orang dan kerugian materi Rp1 juta. Polres Tanjung Balai satu orang meninggal dunia, luka ringan satu orang dan kerugian materil Rp600 ribu.

Polres Tapanuli Selatan satu orang meninggal dunia, dan kerugian materil nihil. Di Polres Madina satu orang meninggal dunia, dan kerugian materil Rp1 juta. "Polres Batubara satu orang meninggal dunia, luka berat satu orang dan kerugian materil Rp300 rubu," kata mantan Kapolres Nias Selatan itu.
Polda Sumut juga melaporkan 17 kasus kriminal pada "Operasi Ketupat Toba 2018" dan Pengamanan Idul Fitri 1439 Hijriah.
Kasus tersebut, yakni cabul satu kasus, penganiayaan berat dua kasus, dan kekerasan secara bersama-sama satu kasus. Kemudian, pencurian biasa empat kasus, pencuriat berat satu kasus, curanmor R2 dua kasus, penipuan satu kasus, pengancaman satu kasus dan penggelapan satu kasus.
Terkait data pelanggaran lalu lintas, yakni tilang 273 perkara, teguran 368 perkara, jumlah pelanggaran total 641 perkara. Kendaraan yang terlibat pelanggaran, yaitu sepeda motor 209 unit, mobil penumpang 24 unit mobil bus tujuh unit dan mobil barang 23 unit.



Nainggolan mengatakan Operasi Ketupat Toba itu untuk menjamin rasa aman warga masyarakat, dalam menjalankan ibadah, tertib dan lancar baik sebelum, saat dan pasca-Idul Fitri 1439 H.
Pelibatan kekuatan personil baik dari Polri maupun instansi lain dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 H di wilayah Provinsi Sumut sebanyak 7.759 Polri dan 2.088 personil. Dengan perincian sebagai berikut Satuan Tugas Polda Sumut 535 personil dan satuan tugas wilayah 7.189 personil.
(sal)

Sabtu, 09 Juni 2018

Ramai Dibahas Pemuda RI Jadi Imam Masjidil Haram, Ini Faktanya


Metro 24 -
Ramai beredar lewat aplikasi WhatsApp soal pemuda Indonesia yang disebut menjadi imam Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi. Disebutkan pemuda bernama 'Ashal Yantu bin Jumri Bakri al-Banjari itu telah lolos standar uji kompetensi.

"Sebenarnya itu bukan imam Masjidil Haram. Jadi dia selama ini menjadi imam di masjid Birrul Walidain di kawasan Zaidi, Mekah," kata Kabiro Humas Kementerian Agama, Mastuki saat dihubungi, Sabtu (9/6/2018).

Mastuki mendapatkan informasi 'Ashal memang dijadikan anak angkat atau murid salah satu Imam Masjidil Haram Syekh Dr Hasan Bukhori. 'Ashal yang lahir di Arab Saudi sudah hafal Alquran sejak umur 15 tahun.

"Kalau dilihat videonya, kental sekali logatnya khas Arab dan umur 15 tahun sudah hafal Alquran. Dia lahir di sana, besar di sana kemudian mendapatkan bimbingan beberapa syekh di Mekah, dan karena suaranya merdu beberapa kali mendapatkan kesempatan tampil di haflah-haflah, lomba-lomba," ujarnya.

Dia mengatakan banyak model uji kompetensi semacam ini di Mekah. Masjid-masjid di sana memang kerap menggelar uji kompetensi. Kegiatan yang diikuti 'Ashal cukup bergengsi karena dihadiri penguji yang salah satunya bersal dari imam Masjidil Haram. Mastuki melihat potensi 'Ashal yang nantinya bisa saja menjadi imam Masjidil Haram.

"Itu standar luar biasa tinggi dan melalui tahapan. Kalau dilihat umurnya 'Ashal ini kan baru 21 tahun, ya itu potensi yang sangat besar," tuturnya.

Mastuki mengatakan 'Ashal berasal dari komunitas suku Banjar yang bermukim di kawasan Zaidi, Mekah, Arab Saudi. Meski demikian, 'Ashal masih berkewarganegaraan Indonesia.

Dia mengatakan komunitas Banjar memang sangat dihormati orang Mekah. Banyak anak-anak Komunitas Banjar yang lahir dan besar di sana. Hingga akhirnya mereka banyak yang menjadi imam masjid, pemberi fatwa (mufti), guru-guru, dan yang lainnya.

"Kalau dari Kandangan, Kalsel itu memang ada perkampungan sendiri dan sangat dihormati orang Mekah. Karena komunitas Banjar itu sangat dikenal. Seperti Syeh Arsyad al-Banjari, Syekh Nafis al-Banjari besar di Mekah pada saat itu," ucap dia.

Mastuki menambahkan, di Saudi banyak komunitas suku lain dari Indonesia yang bermukim di sana. Beberapa di antaranya yakni Jawa (al-Jawi), Banten (al-Bantani), Mandailing (al-Mandali), Padang (al-Padangi), Bima (a-Bima), dan lainnya.

"Dan sudah ada presedennya lah orang Indonesia mengakui Mekah. Itu sangat wajar karena kita punya tradisi di situ baik sebagai imam, mufti, guru," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, ada 3 orang yang pernah menjadi imam di masjid yang jadi pusat ibadah umat Islam ini. Mereka ialah Syekh Junaid al-Batawi, Syekh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani, dan Syikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi.

Selasa, 05 Juni 2018

Ini Teknis Pelaksanaan Pasal Santet di RUU KUHP

Metro24 - Penggunaan ilmu hitam di Indonesia tampaknya sudah bukan menjadi barang yang tabu untuk masyarakat. Seiring maraknya penawaran ilmu magis dari seorang dukun, akhirnya negara mengatur tindak kejahatan tersebut.
Anggota Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) Taufiqulhadi menjelaskan, teknis pelaksanaan Pasal 293 yang mengatur tindak kejahatan ilmu hitam. Kata dia, aturan itu hanya dapat menjerat seseorang ketika dia mengaku bisa menyantet seseorang.

"Misalnya memberi pengumuman bahwasanya saya ini dukun santet yang bisa membunuh, orang itu ditangkap. Tetapi, selama dia enggakmemberitahukan apa-apa ya gapapa," ujarnya saat dihubungi, Selasa (5/6/2018).
Bila nanti ada seseorang yang hendak melaporkan dukun ke polisi lantaran dia diduga bisa menyantet, kata dia, hal tersebut tak dapat diproses hukum. Sebab, dalam aturan itu jelas hanya bisa menjerat dukun yang menawarkan keahliannya dalam menggunakan ilmu hitam.
"Jadi klenik itu adalah orang yang mengaku-ngaku dirinya sebagai dukun untuk santet orang," jelasnya.
Berikut ini bunyi pasal yang mengatur pasal santet dan ilmu hitam tersebut :
(1). Setiap orang yang menyatakan dirinya mempunyai kekuatan gaib, memberitahukan harapan, menawarkan, atau memberikan bantuan jasa kepada orang lain bahwa karena perbuatannya dapat menimbulkan penyakit, kematian, penderitaan mental atau fisik seseorang, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak kategori IV.

(2) Jika pembuat tindak pidana sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) melakukan perbuatan tersebut untuk mencari keuntungan atau menjadikan sebagai mata pencaharian atau kebiasaan, maka pidananya dapat ditambah dengan 1/3 (satu per tiga).

Korban Tewas Letusan Gunung Berapi Guatemala Bertambah Menjadi 62 Orang



Metro24 -
Jumlah korban tewas dalam musibah letusan gunung berapi Fuego atau Vulcan de Fuego di Guatemala dilaporkan telah melonjak menjadi sedikitnya 62 orang. Ribuan orang juga terpaksa melarikan diri dari tempat tinggal mereka akibat letusan dahsyat itu.
Letusan yang terjadi Minggu, diikuti dengan sebuah gempa berkekuatan 5,2 skala Richter (SR) yang tercatat terjadi di 105 kilometer selatan dari Distrik Champerino di sepanjang pantai selatan Guatemala. Berdasarkan informasi dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa tersebut berpusat di laut di dekat palung laut yang dikenal sebagai pinggiran lempengan Amerika Tengah.
Belum diketahui apakah gempa itu menimbulkan korban atau kerusakan pada rumah dan bangunan di daratan.
Gempa itu terjadi di saat letusan terdengar dari gunung berapi Fuego sepanjang Senin, menutupi pemukiman sekitarnya dengan debu dan batuan vulkanis. Sedikitnya 62 orang dikhawatirkan tewas akibat letusan terdahsyat Fuego sejak 1970-an.
Diwartakan RT, Selasa (5/6/2018), Presiden Guatemala, Jimmy Morales telah mengumumkan keadaan darurat sebagai respons atas bencana ini.
"Kami memiliki 1.200 orang yang melakukan penyelamatan," kata Morales kepada media pada Senin. “Sekali lagi kami menyerukan kepada semua orang untuk tidak membagikan informasi palsu. Jangan berspekulasi karena itu hanya mempersulit situasi lebih jauh lagi. ”
Badan meteorologi Guatemala melaporkan terjadinya beberapa ledakan sedang dan kuat pada Senin. Gunung yang tengah mengamuk itu juga memuntahkan debu setinggi lebih dari 4 kilometer ke udara.
Meski aktivitas di gunung berapi telah menurun sejak Minggu, badan itu memperingatkan mengenai adanya aliran gas yang bergerak cepat dan material vulkanik di jurang yang dekat dengan gunung. Aktivitas seismik juga meningkatkan potensi tanah di daerah menjadi tidak stabil.
Badan bencana nasional Guatemala, Conred mengatakan, lebih dari 1,7 juta orang telah terkena dampak bencana, dengan 3.265 terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
Rekaman pantauan situasi dari udara yang dirilis Pemerintah Guatemala memperlihatkan kerusakan yang disebabkan oleh letusan. Dalam rekaman yang diambil dari helikopter itu, daerah pedesaan dan rumah-rumah hunian terlihat terkubur di bawah tumpukan abu dan jelaga yang terbakar.
Polisi dan militer Guatemala telah dikerahkan untuk mencari korban letusan gunung yang masih selamat.

Genjot Produksi Beras, Kementan Dorong Luas Tambah Tanam & Optimalisasi Alsintan


Metro24 -
Tak ingin kehilangan momentum musim tanam 2018, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman koordinasikan program peningkatan produksi padi. Dalam arahannya disampaikan, untuk mencapai hasil yang optimal, produksi padi tahun ini sangat ditentukan oleh kesuksesan Luas Tambah Tanam (LTT) pada Oktober 2017 hingga Maret 2018.

Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi Gabungan Percepatan Serap Gabah Petani (Sergap), Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan (OPA), dan Luas Tambah Tanam (LTT) 2018 di Kantor Kementerian Pertanian pada Selasa, 5 Juni 2018.


Mentan menyampaikan, sejumlah langkah telah dipersiapkan untuk mendorong LTT agar bisa menggenjot produksi padi nasional. Berdasarkan data, hingga Mei 2018 LTT sudah mencapai 72,69%. Namun demikian, Amran belum cukup puas, karena menurutnya masih banyak daerah yang LTTnya masih rendah dan tidak mencapai target, hanya 75,45%.
Untuk itu Amran menyatakan, bagi provinsi atau kabupaten yang tidak mencapai target akan dilakukan langkah penting salah satunya adalah mengevaluasi kinerja dan jabatan Pj Upsus Pusat yang bertugas di wilayah tersebut.
"Jika perlu, alokasi anggaran semester kedua Tahun 2018 bagi provinsi atau kabupaten yang kinerjanya rendah akan dialihkan ke provinsi atau kabupaten lain," tegas Amran.
Beberapa upaya percepatan yang harus dilakukan adalah mencari lahan yang baru panen, beras, yang belum diolah. Amran meminta koordinasi dilakukan dengan Dinas Pertanian, Kodim, Penyuluh, Koramil/Babinsa dan menggerakkan mahasiswa STPP dan alumni agar segera mendistribusikan alsintan dan mengolah lahan.
Amran juga menyoroti realisasi OPA khususnya untuk bulan Mei 2018 yang masih perlu didorong. Dalam catatannya, hingga pada bulan tersebut pemanfaatannya masih 74.04%, atau lebih rendah dari capaian Mar-Apr 18.
"Dorong terbentuknya Brigade Kecamatan dan UPJA serta mobilisasi traktor, combine harvester, optimalkan pemanfaatan pompa air pada lokasi yang kekurangan air," jelasnya.
"Untuk upaya percepatan, agar Penanggungjawab (Pj) Upsus Provinsi, Kadistan Provinsi, Danrem agar memerintahkan Tim LTT Kabupaten agar mengidentifikasi potensi tanam, sumber air, rencana tanam dan saprotan. Dinas Pertanian segera eksekusi Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) ke Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan harus segera ditanam. Optimalkan pemanfaatan benih dan saprotan," beber Amran.
Amran juga menyoroti realisasi OPA khususnya untuk Bulan Mei 2018 yang masih perlu didorong. Dalam catatannya, hingga pada bulan tersebut pemanfaatannya masih 74.04%, atau lebih rendah dari capaian Maret-April 2018.
"Dorong terbentuknya Brigade Kecamatan dan UPJA serta mobilisasi traktor, combine harvester, optimalkan pemanfaatan pompa air pada lokasi yang kekurangan air. Memanfaatkan sumber dana pola Yarnen atau lainnya, misal dari Dana Desa, Bumdes dan lainnya," jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan realisasi Sergap Januari hingga Mei 2018 juga dinilai masih rendah. Realisasi sampai dengan Mei 2018, sebesar 258.111 ton. Tim Sergab diminta agar bekerja maksimal pada lokasi panen dengan target menyerap minimal 15% dari produksi gabah di setiap wilayah.
Dalam kesempatan tersebut Mentan juga menyampaikan bahwa produksi berasa tidak dapat terbantahkan bahwa telah meningkat tajam. Jumlah penduduk Indonesia bertambah 12,8 juta dan butuh berasa 1,7 juta ton.
“Untuk investasi, pemerintah mengubah regulasi yang menghambat investasi sektor pertanian, dari 23 triliun naik menjadi 45 triliun” ujar Mentan. “Capaian produksi jagung, dari impor menjadi ekspor. Dulu kita impor jagung 3,7 jt ton setara dengan 10 triliun, sekarang kita membalikan sejarah, kita sudah ekspor ke 5 negara” lanjut Mentan.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Komisi IV DPR-RI, Wakil Asisten Teritorial TNI AD, Direktur Pengadaan BULOG, Ketua KTNA, Ketua KPPU, Ketua Satgas Pangan, Direktur Utama Bank BRI, BNI, dan Mandiri, Direktur Utama PIHC, PT SHS, dan PT Pertani, Pejabat Eselon I dan II lingkup Kementerian Pertanian, Kepala Dinas lingkup Pertanian Provinsi Sentra Produksi, Aster Kodam dan Komandan Korem Provinsi Sentra Produksi, Tim Kelompok Kerja Upaya Khusus (Pokja Upsus), Tim Pakar Upsus, Tim Sergap, serta Tim OPA.

Senin, 04 Juni 2018

1.300 Pilot Garuda Ancam Mogok, Menhub: Dirut Garuda Laporkan Masalah Bisa Diatasi


Metro 24 - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan, pihaknya telah menerima laporan Dirut Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury tentang adanya ancaman 1.300 pilot Garuda yang akan mogok kerja saat libur Lebaran 2018.
Menurut dia, pihak maskapai berpelat merah itu telah melakukan komunikasi dengan para pilot tersebut. Sehingga, persoalan naik gaji yang diminta para pilot telah bisa diatasi.

"Sudah (dilaporkan Dirut), katanya sudah bisa mengatasi," kata Budi Karya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/6/2018).
Budi Karya berharap, Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan perusahaan dapat menemukan titik temu terkait permasalahan gaji tersebut.
Ia melanjutkan, permasalahan tersebut ditenggarai adanya perbedaan pendapat antara manajemen Garuda bersama Serikat Pekerja Garuda (Sekarga).
"Tapi ini urusannya dengan konsumen ya, seyogyanya jangan dimasukkan di ranah konsumen," imbuhnya.
Lebih lanjut, Budi Karya berharap, tak ada aksi mogok yang dilakukan pilot Garuda saat berlangsungnya mudik Lebaran. Pasalnya, peristiwa mudik merupakan salah satu momentum sakral dari kebudayaan di Indonesia.
"Kita lagi komunikasi mudah-mudahan mereka tidak mogok ya. Karena ini kan di acara yang paling sakral ya. Kita lagi komunikasi. Insya Allah mereka mendengar apa yang kita inginkan ya," tandasnya.

Warga Pakpak Bharat Minta Pendampingan Pemerintah untuk Mengelola Potesi Daerah


Metro24 -
Warga Pakpak Bharat mengharapkan pendampingan pemerintah untuk bisa mengelola potensi yang dimiliki daerah hasil pemekaran Kabupaten Dairi 28 Juli 2003 itu.

Ini dikatakan warga Desa Buluh Tellang, Kecamatan Tinada, langsung kepada Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus yang mengunjungi Kabupaten Pakpak Bharat, Minggu (3/6/2018).

“Kami tidak tahu potensi apa di sini (Pakpak Bharat). Takut kalau kami salah, nanti dihukum. Jadi, lebih baik kami bertani saja. Padahal, tidak mungkin tidak ada potensi di Pakpak Bharat ini bisa jadi penghasilan kami,” ungkap tokoh masyarakat, J Boang Manalu kepada Sihar.

“Di sini monyet-monyet liar yang sering makan hasil pertanian kami. Ini tak bisa kami atasi dan sering buat kami merugi,” keluhnya yang didampingi istri, T Anakampun.

Menjawab keluhan warga itu, Sihar mengatakan, Sumut yang kaya akan potensi alamnya, memang sepatutnya dapat dikelola dengan baik. “Seharusnya memang adanya pendampingan dari pemerintah. Agar ada edukasi yang diberikan kepada masyarakat. Tak hanya soal potensi daerah, tapi juga pengelolaannya,” ujar pendamping Djarot Saiful Hidayat itu.

Pengelolaan itu, tambah Sihar, tak bisa berjalan dengan baik dan maksimal tanpa dilibatkannya masyarakat. Hal ini pula yang menjadi visi misi Paslon yang diusung PDI Perjuangan dan PPP itu.

“Sumut kaya akan potensi daerah yang beragam. Tugas pemerintah untuk mengelolanya dengan baik. Tapi, pengelolaan tentu harus melibatkan masyarakat sebagai ujung tombak. Di sini, Djoss sudah siapkan program itu. Potensi-potensi daerah harus dilibatkannya masyarakat untuk berperan aktif,” pungkas Sihar. (*/san)