Minggu, 10 Juni 2018

10 Orang Tewas Kecelakaan dalam Arus Mudik di Sumut



METRO24 -
Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyatakan 10 orang meninggal dunia dan belasan luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) arus mudik H-5 Idul Fitri 1439 Hijriah di sejumlah kabupaten dan kota di provinsi itu.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan merincikan, laka lantas di Polrestabes Medan terdapat dua orang meninggal dunia, tiga luka berat, dua luka ringan dan kerugian materi mencapai Rp50,5 juta.

“Selanjutnya di Polres Tapanuli Tengah terdapat dua orang meninggal dunia, tiga luka berat, dua luka ringan dan kerugian materil sekitar Rp700 ribu,” katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (11/6/2018).
Sementara di Polres Deli Serdang terdapat satu orang meninggal dunia, satu orang luka berat, satu luka ringan dan kerugian materi sekitar Rp300 ribu.

Nainggolan menyebutkan, Polres Pematang Siantar satu orang meninggal dunia, luka ringan satu orang dan kerugian materi Rp1 juta. Polres Tanjung Balai satu orang meninggal dunia, luka ringan satu orang dan kerugian materil Rp600 ribu.

Polres Tapanuli Selatan satu orang meninggal dunia, dan kerugian materil nihil. Di Polres Madina satu orang meninggal dunia, dan kerugian materil Rp1 juta. "Polres Batubara satu orang meninggal dunia, luka berat satu orang dan kerugian materil Rp300 rubu," kata mantan Kapolres Nias Selatan itu.
Polda Sumut juga melaporkan 17 kasus kriminal pada "Operasi Ketupat Toba 2018" dan Pengamanan Idul Fitri 1439 Hijriah.
Kasus tersebut, yakni cabul satu kasus, penganiayaan berat dua kasus, dan kekerasan secara bersama-sama satu kasus. Kemudian, pencurian biasa empat kasus, pencuriat berat satu kasus, curanmor R2 dua kasus, penipuan satu kasus, pengancaman satu kasus dan penggelapan satu kasus.
Terkait data pelanggaran lalu lintas, yakni tilang 273 perkara, teguran 368 perkara, jumlah pelanggaran total 641 perkara. Kendaraan yang terlibat pelanggaran, yaitu sepeda motor 209 unit, mobil penumpang 24 unit mobil bus tujuh unit dan mobil barang 23 unit.



Nainggolan mengatakan Operasi Ketupat Toba itu untuk menjamin rasa aman warga masyarakat, dalam menjalankan ibadah, tertib dan lancar baik sebelum, saat dan pasca-Idul Fitri 1439 H.
Pelibatan kekuatan personil baik dari Polri maupun instansi lain dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 H di wilayah Provinsi Sumut sebanyak 7.759 Polri dan 2.088 personil. Dengan perincian sebagai berikut Satuan Tugas Polda Sumut 535 personil dan satuan tugas wilayah 7.189 personil.
(sal)

0 komentar:

Posting Komentar