Selasa, 05 Juni 2018

Korban Tewas Letusan Gunung Berapi Guatemala Bertambah Menjadi 62 Orang



Metro24 -
Jumlah korban tewas dalam musibah letusan gunung berapi Fuego atau Vulcan de Fuego di Guatemala dilaporkan telah melonjak menjadi sedikitnya 62 orang. Ribuan orang juga terpaksa melarikan diri dari tempat tinggal mereka akibat letusan dahsyat itu.
Letusan yang terjadi Minggu, diikuti dengan sebuah gempa berkekuatan 5,2 skala Richter (SR) yang tercatat terjadi di 105 kilometer selatan dari Distrik Champerino di sepanjang pantai selatan Guatemala. Berdasarkan informasi dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa tersebut berpusat di laut di dekat palung laut yang dikenal sebagai pinggiran lempengan Amerika Tengah.
Belum diketahui apakah gempa itu menimbulkan korban atau kerusakan pada rumah dan bangunan di daratan.
Gempa itu terjadi di saat letusan terdengar dari gunung berapi Fuego sepanjang Senin, menutupi pemukiman sekitarnya dengan debu dan batuan vulkanis. Sedikitnya 62 orang dikhawatirkan tewas akibat letusan terdahsyat Fuego sejak 1970-an.
Diwartakan RT, Selasa (5/6/2018), Presiden Guatemala, Jimmy Morales telah mengumumkan keadaan darurat sebagai respons atas bencana ini.
"Kami memiliki 1.200 orang yang melakukan penyelamatan," kata Morales kepada media pada Senin. “Sekali lagi kami menyerukan kepada semua orang untuk tidak membagikan informasi palsu. Jangan berspekulasi karena itu hanya mempersulit situasi lebih jauh lagi. ”
Badan meteorologi Guatemala melaporkan terjadinya beberapa ledakan sedang dan kuat pada Senin. Gunung yang tengah mengamuk itu juga memuntahkan debu setinggi lebih dari 4 kilometer ke udara.
Meski aktivitas di gunung berapi telah menurun sejak Minggu, badan itu memperingatkan mengenai adanya aliran gas yang bergerak cepat dan material vulkanik di jurang yang dekat dengan gunung. Aktivitas seismik juga meningkatkan potensi tanah di daerah menjadi tidak stabil.
Badan bencana nasional Guatemala, Conred mengatakan, lebih dari 1,7 juta orang telah terkena dampak bencana, dengan 3.265 terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
Rekaman pantauan situasi dari udara yang dirilis Pemerintah Guatemala memperlihatkan kerusakan yang disebabkan oleh letusan. Dalam rekaman yang diambil dari helikopter itu, daerah pedesaan dan rumah-rumah hunian terlihat terkubur di bawah tumpukan abu dan jelaga yang terbakar.
Polisi dan militer Guatemala telah dikerahkan untuk mencari korban letusan gunung yang masih selamat.

0 komentar:

Posting Komentar